CIANJUR, cianjurekspres.net – Memasuki musim hujan sekaligus mengantisipasi terjadinya banjir, Satpol PP beserta warga Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara, menggelar aksi bersih-bersih lingkungan dan saluran air dari tumpukan sampah, Senin (1/10).
Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan guna untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat turun hujan. Asep, 34, warga Desa Sukanagara mengatakan, kegiatan tersebut akan dijadikan sebagai agenda rutin yang dilakukan dalam setiap minggunya. Dengan kegiatan ini diharapkan bisa meminimalisir terjadinya banjir jika hujan turun.
Menurutnya, khusus untuk wilayah Kecamatan Sukanagara terutama warga desa yang ada di pinggir jalan protokol, diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Selain itu kita juga mencoba mengingatkan kepada warga lainnya agar tidak lagi membuang sampah di sembarangan tempat,” kata Asep.
Asep mengatakan, kegiatan tersebut juga diharapkan agar warga yang tadinya suka buang sampah sembarangan, agar lebih mengindahkan larangan yang sudah ditetapkan pihak pemerintah melalui desa-desa kemudian disampaikan melalui RT/RW.
“Bisa dibayangkan kalau sampah masih berserakan apalagi disaluran air bukan tidak mungkin bencana pun akan terjadi. Ini perlu kesadaran semua pihak terutama masyarakat yang harus mematuhi larangan membuang sampah sembarangan,” ujar Asep.
Kasi Trantib Kecamatan Sukanagara, Abdul Hanan, mengatakan, pihaknya sangat mengapreasi atas kepedulian warga untuk turut serta melakukan kerja bakti membersihkan sampah terutama sampah yang ada di saluran air saat mulai memasuki musim penghujan ini.
“Kerja bakti dilakukan di empat ke RTan di Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara, selain dilakukan dilingkungan perkampungan, kegiatan ini juga dilakukan di saluran air yang ada di pemukiman warga,” kata Hanan
Diungkapkan Abdul Hanan, kami selaku aparatur pemerintah kecamatan, selalu mengimbau kepada waga untuk tidak membuang sampah sembarangan di saluran air dan selalu menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,” ujar Abdul Hanan.
Kegiatan bersih-beraih ini dilakukan agar lingkungan selalu terjaga kebersihannya, bebas dari penyakit dan meminimalisir terjadinya banjir. Menurut Abdul, kawasan ini merupakan wilayah yang rawan terjadi genangan dan banjir.
“Warga pun bersama-sama melakukan aksi bersih-bersih dengan harapan apa yang ditakutkan nanti, yakni banjir tidak terjadi. Untuk pastinya kegiatan ini menjadi agenda rutin yang dilakukan warga sebagai bentuk antisipasi terjadinya banjir,” pungkasnya. (mg1/yhi)