CIANJUR, cianjurekspres.net – Rumah Singgah Sampah Cipanas melakukan renovasi untuk 150 pot bunga yang berjejer di sepanjang jalur protokol Kecamatan Cipanas. Selain perbaikan, ratusan pot ini berubah warna untuk mempercantik tampilan.
Koordinator Rumah Singgah Sampah Cipanas, Dede Ikhsan mengatakan, ada 150 pot bunga yang akan dirubah warna. Hal tersebut dilakukan karena warna pot yang ada saat ini sudah mulai pudar. “Pengecatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh rumah singgah sampah Kecamatan Cipanas,” kata Dede kepada Cianjur Ekspres, Jumat (28/9).
Dede mengatakan, pot bunga tersebut memang sengaja dipasang oleh Rumah Singgah Cipanas, yang tujuannya untuk mempercantik tatanan atau Jalur protokol di wilayah Kecamatan Cipanas.
“Dari awal memang rumah singgah yang meyimpan pot-pot bunga tersebut. Selain sebagai penyaring udara tanaman yang ditanam di pot ini akan mempercantik wilayah kota Kecamatan Cipanas,” ujar Dede.
Dikatakan Dede, adapun anggaran yang digunakan untuk pengerjaan pengecatan pot tersebut, didapat dari hasil swadaya, yang merupakan sumbangan dari para pedagang, masyarakat dan juga pundi-pundi sampah yang dipilah oleh para petugas kebersihan rumah singgah sampah. “Kita lakukan secara swadaya, adapun petugas yang kita turunkan semuanya dari petugas kebersihan rumah singgah sampah,” ucap Dede.
Dede mengungkapkan, dari tahun 2012 hingga 2015, pot bunga tersebut diberikan warna biru putih. Dan di tahun 2015 hingga 2018 ini digantikan dengan warna orange. Namun saat ini dikembalikan lagi ke warna asal yakni biru putih.
“Kenapa setelah biru putih diberikan warna orange, karena yang saya tahu, warna orange itu merupakan warna yang cerah dan simbol keceriaan,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini warna-warna pot bunga dikembalikan lagi ke warna awal (biru putih, red) untuk mengembalikan warna kehidupan dan lambang ciri khas kebersihan, selain itu pihaknya saat ini ingin mengembalikan ciri khas daerah khsusnya untuk wilayah Cipanas ini.
Karena menurutnya, cipanas ini merupakan destinasi wisata dimana banyak sekali wisatawan asing yang datang ke Cipanas.
“Sama sekali tidak ada unsur politik, karena sebelumnya kita juga ingin menyesuaikan ciri khas orang sunda itu identik dengan warna biru yang artinya selalu bersih,” tegas Dede.