CIANJUR, cianjurekspres.net – Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Cianjur menargetkan, pengelolaan sistem resi gudang di Haurwangi bisa maksimal. Apalagi daya tampung gudang tersebut lebih besar jika dibandingkan yang sudah berjalan terlebih dulu.
Kepala Diskoperindag Kabupaten Cianjur, Himam Haris, mengatakan, sistem resi gudang yang akan mengakomodir empat kecamatan di wilayah timur tersebut akan mulai beroperasi pada 2019. Oleh karena itu, pihaknya saat ini menggencarkan sosialisasi ke setiap wilayah.
“Nanti gudang ini menampung beras dari Ciranjang, Bojongpicung, dan Haurwangi. Sekarang masih tahap sosialisasi ke gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di empat wilayah,” kata Himam kepada Cianjur Ekspres, belum lama ini.
Dia menjelaskan, nantinya gudang kedua yang menjalankan sistem resi atau simpan jual itu akan menampung sekitar 1.500 ton. Daya tampung itu lebih banyak dibandingkan gudang resi yang sudah berjalan sebelumnya di wilayah Warungkondang yang hanya menampung sebanyak 1.000 ton.
“Ini jauh lebih banyak, tentu kalau dimaksimalkan akan lebih melindungi para petani nantinya. Baik mencegah jatuhnya harga beras ataupun kerugian petani akibat keberadaan tengkulak yang saat ini masih menghantui para petani,” ujar Himam.
Menurutnya, untuk jumlah petani yang menyimpan hasil panennya tidak akan dibatasi, selama mereka berasal dan lahannya berada di empat wilayah tersebut. Nantinya gabungan kelompok tani dibantu dengan petugas dari dinas yang saat ini sedang proses seleksi akan mengelola agar tertib dan optimal.
“Makanya baru beroperasi 2019 itu karena ada beberapa persiapan yang masih harus dilakukan. Setelah jalan, silakan Sebanyak-banyaknya yang masuk ke sini melalui kelompok dan gabungan kelompok taninya, ” ucap Himam.
Ditanya upaya untuk mengakomodir petani di Cianjur Selatan dengan resi gudang, Himam mengaku belum bisa memastikan akan membuatnya juga. Tetapi jika kondisi petani di sana kesulitan untuk memasarkan dan banyak oknum tengkulak, maka pihaknya akan juga membangun di wilayah Cianjur selatan.
“Kalau sekarang kan masih banyak yang dibina dan dikelola bulog, jadi kami akan fokus dulu SRG di Warungkondang dan empat kecamatan yang mengandung ke SRG Haurwangi,” pungkasnya. (bay/yhi)
Pemberlakuan SRG Akomodir Petani di Empat Kecamatan

