Puluhan Warga Keracunan

Puluhan Warga Keracunan
MENJENGUK: Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman menjenguk puluhan pasien keracunan massal di RSUD Sayang Cianjur, Minggu (16/9). (IKBAL SELAMET/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Sekitar 50 orang warga Kampung Seuseupan RT 01/RW 01 Desa Wangunjaya Kecamaran Cugenang mengalami keracunan massal. Bahkan, 30 orang di antaranya dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur untuk menjalani penanganan serius.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula ketika warga menyantap hidangan yang dibagikan saat acara syukuran di rumah Misbahudin (Kepala Desa Wangunjaya) untuk menyambut kepulangan jamaah haji.
Warga mulai mengeluh gejala keracunan pada Sabtu (15/9) siang. Namun jumlah yang tidak banyak membuat mereka yang mengalami gejala awal, menganggap hanya mual dan pusing biasa.
“Sabtunya hanya dua atau tiga orang yang merasa pusing dan mual. Baru tadi siang yang mengalami gejala serupa sampai puluhan orang,” ujar Camat Cugenang, Slamet Riyadi saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (16/9).
Menurutnya, jumlah warga yang mengalami gejala keracunan sekitar 50 orang. Namun 20 di antaranya hanya dirawat di puskesmas dan bisa kembali ke rumah, sementsra 30 lainnya dirujuk ke rumah sakit karena kondisinya cukup parah.
“Begitu dapat info jika banyak yang keracunannya, segera diarahkan ke puskesmas dan dikomunikasikan ke Dinas Kesehatan. sebagian dirawat di RSUD Cianjur,” kata dia. Riyadi menuturkan, jika belum diketahui pasti penyebab terjadinya keracunan tersebut. Namun sampel makanan sudah dibawa untuk diuji laboratorium. “Oleh petugas sudah dibawa sampel makanannya untuk dites. Saya belum bisa memastikan apa penyebabnya, tunggu hasil laboratorium,” kata dia.
Sementara itu, Petugas RSUD Sayang Cianjur, Malfi Alman, memaparkan, jumlah korban keracunan yang masuk ke RSUD sekitar 34 orang, 15 orang laki-laki, 15 orang perempuan, dan 4 anak-anak.
Namun berdasarkan pantauan di rumah sakit, pada malam harinya korban keracunan kembali datang. Sekitar lima orang warga dirujuk ke RSUD sekitar pukul 21.00 Wib. Para korban, lanjut dia, mengalami pusing, mual, dan lemas. Oleh karena itu, pihak RSUD langsung memberikan penanganan supaya kondisi para korban segera membaik.
“Sudah ditangani oleh petugas medis di RSUD. Sebagian besar sudah mulai membaik setelah diinfus dan diberi obat,” kata dia. (bay/red)

0 Komentar