CIANJUR, cianjurekspres.net – Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Cianjur, mengamankan dua pelaku begal sepeda motor yang beraksi di kawasan Cipanas. Dalam penangkapan tersebut, polisi terpaksa menembak kaki para pelaku karena berusaha melarikan diri.
Berdasarkan informasi, aksi kedua pelaku, AAM, 23, dan H, 22, terbilang sadis. Korbannya, FRM, 17, yang tercatat masih pelajar kelas XII itu ditusuk menggunakan obeng pada bagian lehernya. Berdasarkan keterangan di lapangan, polisi bisa melacak keberadaan pelaku melelui telepon seluler milik korban yang digunakan bermain gim daring (online).
“Saat itu korban hendak pulang ke Bogor dari Bandung menggunakan sepeda motor. Korban melintas di Jalan Raya Cipanas, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Di tempat itu pelaku berpura-pura terserempet motor korban,” terang Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, didampingi Kasatreskrim AKP Achmad Gunawan, saat menggelar pers rilis di Mako Polres Cianjur, kemarin.
Pelaku kemudian memberhentikan korban. Mereka meminta pertanggungjawaban. Korban kemudian dibawa kedua pelaku ke Kampung Beunying, Desa Pakuwon, Kecamatan Pacet. Di lokasi itu korban dianiaya hingga ditusuk lehernya menggunakan obeng.
“Korban masih selamat. Tapi sepeda motor, handphone, dan barang lainnya dibawa pelaku. Korban kemudian disuruh pulang oleh pelaku,” jelasnya.
Orangtua korban lantas melaporkan kejadian yang dialami anaknya ke Polres Cianjur. Laporan ditindaklanjuti dengan melacak keberadaan pelaku dengan memanfaatkan telepon seluler milik korban.
“Dua hari setelah kejadian, kami menangkap pelaku. Karena melawan, kami ambil tindakan terukur dengan melumpuhkan pelaku. Kami bisa menelusuri pelaku dari handphone milik korban yang digunakan pelaku main gim,” jelasnya.
Kedua pelaku dijerat pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan. Keduanya terancam hukuman 10 tahun penjara. Dari tangan pelaku polisi mengamankan barang bukti di antaranya sepeda motor, dua buah telepon seluler, obeng, golok, serta lainnya.
“Saya baru pertama kali melakukannya. Sebelumnya pernah, tapi mencuri sebanyak dua kali,” terang AAM alias Ekek alias Arab, yang mendapatkan luka tembak di kaki kanan dan kiri.(bay/red)