CIANJUR, cianjurekspres.net – Pemerintah Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, terus berupaya untuk meningkatkan taraf perekonomian warga dengan membuat beberapa perencanaan, seperti pembuatan Pasar Minggu.
Keberadaan pasar bersifat strategis untuk menunjang pembangunan desa. Hal ini karena pasar merupakan tempat transaksi jual beli, dan penyediaan bahan kebutuhan masyarakat. Sehingga nantinya aktivitas yang dijalankan secara nyata memacu perekonomian warga setempat.
Kepala Desa Sukamulya, Iman, mengatakan, penyediaan sarana untuk pembuatan pasar minggu ini belum diarahkan pada pembuatan bangunan. Di samping itu, penilaian juga didasari pada fakta bahwa aktivitas pasar yang dijalankan masih dalam skala mingguan sehingga penyediaan tempat permanen masih belum memungkinkan.
“Pertemuan antara penjual dan pembeli di pasar itu, nantinya tidak hanya untuk melakukan transaksi ekonomi saja, tetapi sekaligus menjadi media interaksi sosial, serta bisa sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Pemerintah Desa (PADes),” kata Iman kepada Cianjur Ekspres, Rabu (5/9).
Pasar ini merupakan institusi ekonomi yang paling tidak mempunyai tiga peran utama, yaitu sebagai penggerak roda ekonomi perdesaan baik pada sektor perdagangan, industri maupun jasa, dan juga sebagai sarana untuk memperkuat dalam mempertahankan budaya lokal, yaitu budaya gotong royong, kebersamaan dan kekeluargaan.
Ditambahkan Iman, Maksud dari pembangunan pasar ini nantinya untuk mengoptimalkan fungsi dan peran pasar dalam rangka mendukung pengembangan perekonomian di desa. Pasar ini nantinya akan dikelola oleh pemerintah desa bersama masyarakat yang bersifat historis, tradisional dan potensial untuk dikembangkan
“Keinginannya untuk membuat pasar mingguan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di wilayah Desa Sukamulya. Saya ingin sekali membangun pasar mingguan di wilayah Desa Sukamulya, yang nantinya akan dikelola oleh para RW masing-masing,” terang Iman.
Iman mengungkapkan, nantinya pasar tersebut akan diisi oleh warga atau penduduk asli Desa Sukamulya. “Dengan begitu, diharapkan perputaran uang di Desa Sukamulya tidak terlalu keluar melainkan berputar di sekitaran desa saja,” ungkapnya.
Menurutnya, pembangunan pasar tersebut akan memakan banyak biaya. Maka selaku kepala desa pihaknya tidak bisa langsung mengambil keputusan sebelah pihak, namun terlebih dahulu harus dimusyawarahkan bersama para ketua RT, RW dan juga tokoh pemuda. “Insyaallah dalam waktu dekat ini, akan segera terealisasi. Dan akan segera dibangun, mohon doanya saja dari semua pihak,” pungkasnya. (mg2/yhi).