CIANJUR, cianjurekspres.net – Ngarak bedug merupakan tradisi unik dalam setiap tahun saat Ramadan tiba. Kegiatan ini dilakukan oleh para remaja di Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, dimana ngarak bedug merupakan kegiatan unik membangunkan warga untuk makan sahur.
Pudin, 45, Salah seorang warga, yang merupakan peserta ngarak bedug, mengatakan, ngarak bedug ini dilakukan setiap tahun sekali atau setiap memasuki bulan Ramadan, hal itu dilakukan dalam rangka ibadah sunnah selain tarawih.
“Ya dimulai sejak pukul 02.00 WIB, sejumlah remaja bersama anggota polisi ikut berkeliling sambil mengumandangkan ajakan sahur secara bersaman, dan meminta warga bangun terutama bagi kaum ibu supaya bergegas bangun dan memasak untuk disajikan makan sahur bersama keluarga,” katanya kepada Cianjur Ekspres, kemarin (20/05).
Dikatakan Pudin, kalau kegiatan itu sengaja dilakukan biar warga bangun, kasian juga takut ada yang kesiangan sahurnya, dan ini kita lakukan selama 1-2 jam.
“Ya dengan cara berkeliling kampung dan sambil menabuh bedug yang dipinjam dari mesjid, kita lakukan bersamaan untuk menyuarakan bangun warga untuk makan sahur,” katanya menambahkan.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat setempat, Abadrudin mengatakan, dengan apa yang dilakukan pemuda untuk melakukan kegiatan membangunkan sahur berkeliling itu sangat baik. Hal itu telah memberikan dampak positif bagi lingkungan warga kita. Karena mereka merasa terbantu untuk sahur.
“Yang pasti, cara pemuda itu positif. Sebab, mereka telah turut membantu membangunkan warga untuk sahur. Cara itu juga kan sebagian dari ibadah,” katanya.
Kapolsek Campaka, AKP Tio, mengatakan, selama bulan puasa ini ada kegiatan baru yang harus dilakukan anggotanya sambil berpatroli. Yakni anggota berpatroli bersama warga sambil mengarak bedug untuk membangunkan warga sahur.
“Ya anggota kami harus dan selalu berkeliling membangunkan warga sahur sambil patroli. Mereka semua lakukan selain untuk menjaga keamanan wilayah, juga sekalian beribadah kepada warga untuk membangunkan sahur,” tutupnya. (mg1/yhi)