BANDUNG – Persib Bandung kembali mendapat sanksi. Kali ini tim besutan Mario Gomez melakukan pelanggaran regulasi sebanyak enam kali dengan denda Rp 120 juta. Total Rp 340 juta denda yang harus dibayar Persib di tujuh laga Liga 1 2018 ini.
Diberitakan vikingpersib, sanksi tersebut merujuk pada dua surat Konfrimasi Denda Pelanggaran Disiplin Go-Jek Liga 1 2018, bernomor (005/PD-LIGA1/REGULASI/2018) dan (008/PD-LIGA1/REGULASI/2018).
Pelanggaran terjadi ketika pembukaan Liga 1 2018 melawan PS. Tira, 26 Maret dan partai tandang melawan Sriwijaya FC, 1 April. Dari dua pertandingan, PT LIB mencatat, Maung Bandung telah melakukan pelanggaran regulasi sebanyak enam kali.
Salah satu sanksinya diberikan saat skuat Persib menghadapi PS TIRA pada 26 Maret lalu. Panitia pelaksana (Panpel) Persib, diketahui tidak menyediakan ambulan di sesi official training PS TIRA.
Pelanggaran lainnya dilakukan Persib dalam partai tandang melawan Sriwijaya FC pada 1 April 2018. Supardi dan kawan-kawan datang terlambat jelang babak dua.
Pada kasus ini, kubu Maung Bandung tidak diperkenankan mengajukan banding. Jika kembali melakukan hal serupa, tim kebanggaan bobotoh ini bakal dijatuhi sanksi lebih berat.
Sebelumnya, saat laga baru berjalan dua pekan, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI sudah menjatuhkan sanksi kepada Persib terkait tingkah laku buruk suporter saat menjamu PS Tira pada pertandingan pekan pertama Go-Jek Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 26 Maret lalu. Sanksi yang dijatuhkan berupa denda Rp100 juta.
Selanjutnya, Komdis PSSI kembali menjatuhkan sanksi kepada Persib denda sebesar Rp45 juta. Sanksi tersebut disebabkan ulah oknum supporter yang melakukan pelemparan botol saat pertandingan melawan Mitra Kukar pekan ketiga Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (8/4) lalu.
Melalui surat keputusan Komite Disiplin PSSI bernomor 009/L1/SK/KD-PSSI/IV/2018, bertanda tangan Ketua Komite Disiplin PSSI, tertanggal 11 April 2018, tentang Tingkah Laku Buruk Supporter, suporter terbukti melakukan pelanggaran terhadap Pasal 70 ayat (1) lampiran satu Pasal 41 Kode Disiplin PSSI.
Tak hanya itu, Komdis PSSI juga sempat menghukum Supardi dengan larangan bermain empat pertandingan karena melakukan protes berlebihan terhadap wasit Dwi Purna Adi Wicaksana.