CIANJUR, cianjurekspres.net – Para siswa SMA/SMK, SMP, dan SD diwajibkan mengikuti kegiatan keagamaan pada Ramadan tahun ini. Seperti mengaji kitab kuning, pasantren kilat (sanlat), kajian Alquran, dan tahfidz Quran.
Ketua Yayasan SMK IT Nurul Ittidah, Ahmad Yusup, mengatakan, di sekolahnya terdapat 75 siswa dari kelas X dan XII. Sedangkan kelas XI tidak mengikuti kegiatan keagamaan di sekolah karena masih PKL.
“Semua siswa wajib mengikuti pengajian pasaran (Kitab (Kuning). Jika tidak mengikuti, siswa akan diberikan sanksi menghafal Alquran sebanyak 30 juz,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, melalui telepon seluler, kemarin.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan sebelum Ramadan. Tujuannya untuk mencetak generasi Qurani berwawasan global. Waktu pelaksanaannya mulai pukul 09.00-12.00 Wib mengaji Kitab Kuning, setelahnya dilanjutkqn kembali dengan pembahasan-pembahasan kitab kuning lainnya sampai dengan pukul 17.30 Wib.
“Setelah itu dilanjutkan dengan buka bersama seluruh siswa. Dan setelah salat sunnah Tarawih, dilanjutkan kembali dengan mengaji kitab kuning sampai dengan pukul 23.00 Wib,” jelasnya.
Sementara itu di SMP IT Tunas Bangsa, sebanyak 80 siswanya akan mengadakan sanlat selama Ramadan. Humas SMP IT Tunas Bangsa, Cepi Abdilah, mengatakan, kegiatan tersebut akan dimulai pada 21 Maret 2018 hingga 25 Mei 2018.
“Kegiatan sanlat selama Ramadan bertujuan untuk membuat siswa menjadi lebih mengerti tentang ajaran Islam yang sesungguhnya,” kata dia.
Beberapa kegiatan yang akan dilakukan selama Ramadan yang akan datang, yaitu kajian Alquran. Dimulai dari pagi hingga pukul 11.00 Wib. Selain kajian Alquran, para siswa pun akan dilatih bertausiah yang akan dibimbing langsung oleh guru ahli. Untuk para siswa yang tidak mengikuti akan diberikan sanksi yang mendidik.
“Hukuman yang kami berikan untuk anak yang tidak mengikuti sanlat, akan diberikan hukuman berupa mimpin pengajian selama tiga hari,” katanya.
Sedangkan di SD Islam Kreatif Muhammadiyah memepersiapkan beberapa agenda kegiatan keagamaan pada Ramdan yang diikuti sebanyak 420 siswa.
Wakasek Kesiswaan SD Islam Kreatif Muhammadiyah, Suyudi, mengatakan, kegiatan keagamaan akan diikuti selama satu pekan, mulai 21 Mei hingga 28 Mei.
“Pada 21 Mei sampai 24 Mei akan diisi kegiatan seperti mengaji Alquran, tahfizd, doa harian, dan pengajian yang diisi oleh guru pembimbing,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, kemarin (14/5).